Pelonggaran jam buka tempat makan di Jakarta belum berhasil menggerakkan dan menambah jumlah konsumen restoran.

Meski angka kasus harian dan kasus yang dirawat di rumah sakit tinggi, Pemprov DKI Jakarta memilih memperpanjang PSBB transisi. Epidemiolog memiliki pendapat berbeda.

Pelonggaran pembatasan sosial, mobilitas tinggi warga, dan kerumunan, seperti yang dipicu lewat demo, terjadi bersamaan. Semua orang bisa membawa dan menularkan virus ke rumah, ke anggota keluarga, dan lingkungan sekitar

Pandemi Covid-19 yang memperbesar peran teknologi untuk menopang aktivitas manusia menjadi momentum tepat untuk mengakrabkan pengendara dengan sistem pengendalian kecepatan secara otomatis.

Angka kematian karena Covid-19 atau pemakaman dengan protap Covid-19 di Jakarta tinggi sejak Maret 2020 sampai sekarang. Petak makam di TPU Pondok Ranggon, TPU khusus Covid-19, pun menipis tinggal 700 petak saja.

Pemprov DKI meminta sektor perkantoran memahami protokol kesehatan dan menerapkan ketat di area kerja mereka. Jika ditemukan kasus positif, penutupan tak lagi hanya di satu area, tetapi di seluruh gedung selama 3x24 jam.

Memasuki musim hujan, pandemi masih merajalela dan ancaman terjangkit lain kini juga terbuka lebar. Warga diminta hati-hati serta tetap menjaga kebugaran dan imunitas tubuhnya agar tidak tertular.

PSBB ketat DKI Jakarta mengurangi mobilitas warga Tangerang Selatan ke DKI Jakarta. Namun, kasus Covid-19 harian di Tangerang Selatan tetap meningkat.