pandemi di jakarta
Perhatikan Risiko Koinfeksi Covid-19 dan Demam Berdarah
Memasuki musim hujan, pandemi masih merajalela dan ancaman terjangkit lain kini juga terbuka lebar. Warga diminta hati-hati serta tetap menjaga kebugaran dan imunitas tubuhnya agar tidak tertular.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F2b46d96f-c15d-4a5e-9d44-cb8f4b91438f_jpg.jpg){kind=logo}
Petugas melakukan pengasapan di kompleks Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Memasuki musim hujan, pendekatan kesehatan di Ibu Kota hendaknya mewaspadai kemungkinan koinfeksi Covid-19 dengan demam berdarah. Penerapan pola hidup bersih dan sehat harus semakin digalakkan, mengingat meningkatnya risiko penularan virus korona baru dan berbagai penyakit akibat perubahan cuaca.
Hal tersebut dikemukakan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Ary Fachrial Syam, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Ia menerangkan bahwa bahaya demam berdarah dengue (DBD) kini meningkat dengan adanya pandemi Covid-19.
