Tata kelola perikanan domestik mestinya berorientasi antihegemoni negara maju alias menomorsatukan kedaulatan ekonomi.

Krisis iklim semakin menurunkan kualitas hidup nelayan. Harapan ditumpukan kepada pemerintah mendatang.

Biomassa populasi tuna sirip kuning di Samudra Hindia menyusut 70 persen dalam 70 tahun terakhir.

Nelayan Cituis mengatakan, anomali iklim membuat hasil tangkapan menurun. Sebagian nelayan memilih bertahan di kapal motor, bersantai sembari memperbaiki jaring. Mereka baru melaut saat cuaca mendukung.

Berlimpahnya ikan yang dulu dinikmati nelayan di daerah-daerah lumbung ikan kawasan timur Indonesia terus terkikis. Nelayan harus melaut lebih jauh, lebih lama, dan lebih biaya. Itu pun tanpa jaminan hasil yang sepadan.

Keberlanjutan sumber daya perikanan tangkap di daerah-daerah lumbung ikan di kawasan timur Indonesia menghadapi ancaman eksploitasi berlebihan.

Penangkapan ikan terukur yang membuka kuota bagi pemodal dalam negeri dan asing masih terus menuai sorotan publik. Indonesia tengah menghadapi tantangan penangkapan ikan berlebih.

Pemenuhan kebutuhan ikan mulai dibarengi dengan kepedulian konsumen dunia untuk memastikan produk berasal dari perikanan yang berkelanjutan.