Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
pengendalian rokok
Komitmen pengendalian rokok di Indonesia selama 10 tahun terakhir masih lemah sehingga angka perokok masih tinggi.
Bagikan
Komitmen Pengendalian Rokok Masih Lemah dalam 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Komitmen pengendalian rokok di Indonesia selama 10 tahun terakhir masih lemah sehingga angka perokok masih tinggi.
Humaniora
·
Urusan Rokok yang Tak Kunjung Selesai
Pendekatan ”social marketing” dapat digunakan dalam upaya pengendalian kebiasaan merokok. Dengan pendekatan ini, pesan negatif diubah dengan pesan positif untuk memicu rasa percaya diri atau kesenangan atau kebanggaan.
Opini
·
Iklan dan Promosi Rokok Masih Terus Membayangi Anak
Anak dan remaja belum sepenuhnya bebas dari paparan iklan ataupun promosi rokok. Perlu ketegasan dalam mengatur iklan tentang rokok ini sekaligus penguatan edukasi terkait bahaya rokok.
Humaniora
·
Aneka Upaya dan Tantangan Menumpas Rokok Elektrik di Asia Tenggara
Pelarangan rokok elektrik terus digencarkan di Asia Tenggara untuk melindungi kesehatan masyarakat. Namun, masih ada negara yang belum melarang tetapi membatasi, seperti Indonesia.
Nusantara
·
Lindungi Anak dari Rokok, Pemerintah Perlu Hindari Kebijakan Kontraproduktif
Pemerintah diminta tidak menyalahkan dan memberikan sanksi kepada anak yang merokok. Untuk menekan jumlah perokok usia anak, negara perlu memperketat regulasi yang membatasi akses rokok pada anak.
Humaniora
·
Iklan
Kenaikan Pengeluaran untuk Rokok Tingkatkan Risiko Anak ”Stunting”
Pengendalian rokok di Indonesia perlu lebih agresif dan komprehensif lagi. Hal ini semakin urgen untuk mencapai target penurunan prevalensi tengkes menjadi 14 persen pada 2024.
Humaniora
·
Mempercepat Penurunan Tengkes
Mengatasi masalah gizi masyarakat yang menjadi masalah utama tengkes tidak bisa dilakukan instan ataupun dengan pemberian bantuan uang atau makanan bergizi. Edukasi gizi masyarakat menjadi kunci.
Opini
·
Iklan