Kenaikan Pengeluaran untuk Rokok Tingkatkan Risiko Anak ”Stunting”
Pengendalian rokok di Indonesia perlu lebih agresif dan komprehensif lagi. Hal ini semakin urgen untuk mencapai target penurunan prevalensi tengkes menjadi 14 persen pada 2024.
JAKARTA, KOMPAS — Hasil penelitian terbaru dari Universitas Gadjah Mada menemukan kenaikan 10 persen pada pengeluaran rumah tangga untuk rokok mampu meningkatkan potensi stunting atau tengkes pada anak sebesar 12,8 persen. Secara spesifik, tinggi badan anak dapat menurun 13,66 persen dan penurunan berat sebanyak 19,49 persen.
Penelitian ini berfokus pada pengaruh pengeluaran rokok rumah tangga dan korelasinya dengan tengkes atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat malnutrisi kronis. Data penelitian bersumber dari gelombang empat (2007) dan lima (2014) Indonesia Family Life Survey (IFLS) pada anak berusia lima bulan hingga lima tahun.