pahlawan nasional - Kompas.id

pahlawan nasional

Pentas teater kolosal Pangeran Antasari bertujuan untuk mengenalkan sekaligus menularkan semangat juang Pangeran Antasari kepada generasi masa kini.

Bagikan

Menularkan Semangat Juang Pangeran Antasari lewat Panggung Teater

Pentas teater kolosal Pangeran Antasari bertujuan untuk mengenalkan sekaligus menularkan semangat juang Pangeran Antasari kepada generasi masa kini.

Tinta Sejarah Pahlawan dan Masa Depan Negeri lewat Selembar Rupiah

Perbincangan tentang rupiah dan pahlawan dalam acara di Banjarmasin mengangkat rekam jejak abadi semangat kepahlawanan.

Kontroversi Usulan Pahlawan Nasional

Sebaiknya, pahlawan nasional itu bukan tokoh yang kontroversial, masih ada pro-kontra yang besar dalam pengangkatannya.

Nama Soeharto Dicabut dari Tap MPR, Amnesty: Preseden Buruk dan Buka Jalan Pemutihan

Pencabutan ini dinilai melecehkan korban dan keluarga korban pelanggaran HAM selama rezim Soeharto.

Politik & Hukum ·

Keputusan MPR Cabut Nama Soeharto dari Tap MPR Menuai Kritik

Kontras menduga pencabutan nama Soeharto dari Tap MPR agar eks Presiden itu bisa memperoleh gelar pahlawan nasional.

Politik & Hukum ·

Iklan

Menuntaskan Tugas Mahfud MD

Alangkah elok apabila apa yang sudah dikerjakan pendahulunya dapat dituntaskan terutama kasus pelanggaran HAM.

Empat Pahlawan AURI Kini Terbang Abadi

Empat pahlawan nasional Angkatan Udara RI diabadikan dalam prangko. Prangko yang menampilkan wajah para pahlawan nasional itu diharapkan bisa membangkitkan semangat prajurit TNI AU.

Politik & Hukum ·

Pahlawan Nasional

Pengukuhan para pahlawan nasional menambah deretan orang yang diakui negara besar jasanya bagi bangsa dan negara.

Gelar Pahlawan Nasional untuk Pencetus Bahasa Persatuan Indonesia

M Tabrani, pencetus penggunaan bahasa Indonesia sebagai persatuan, dikukuhkan sebagai pahlawan nasional bersama lima tokoh bangsa lainnya.

Politik & Hukum ·

Rondahaim Saragih, Mempersatukan Simalungun Melawan Penjajah

Peran Tuan Rondahaim Saragih sangat sentral dalam melawan kolonialisme di Sumatera Timur. Belanda menjuluki Rondahaim sebagai ”Napoleon der Bataks” yang artinya Napoleonnya orang-orang Batak.

Iklan