Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
opini djohermansyah djohan
Agar revisi UU Desa bisa berarti bagi pengembangan otonomi asli, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan perbaikan pelayanan publik tingkat desa, perlu diperbaiki paling tidak sepuluh masalah paling mengemuka di desa.
Bagikan
Revisi Luas UU Desa
Agar revisi UU Desa bisa berarti bagi pengembangan otonomi asli, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan perbaikan pelayanan publik tingkat desa, perlu diperbaiki paling tidak sepuluh masalah paling mengemuka di desa.
Opini
路
Beban Otonomi Daerah
Tampaknya urusan politik bakal jadi prioritas nomor satu saat ini. Bukan hal mudah menggelar pilpres, pileg, dan pilkada serentak nasional. Ada tiga perkara yang perlu segera dibereskan guna mencegah instabilitas daerah.
Opini
路
Memimpin Jakarta di Masa Transisi
Jika Gubernur Ali Sadikin (1966-1977) berhasil mengubah kota Jakarta yang kumuh menjadi metropolis, Gubernur Anies mencoba menata Jakarta menuju kota global. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.
Opini
路
Kontroversi Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah
Pengangkatan penjabat kepala daerah menimbulkan gaduh dan heboh. Padahal selama ini aman-aman saja. Mitigasi kebijakan suatu keniscayaan yang seyogianya ditempuh pemerintah agar bisa keluar dari karut-marut pengangkatan.
Opini
路
PR Otonomi Daerah 2022
Politik resentralisasi ala Jokowi yang pernah jadi Wali Kota Solo adalah sebuah langkah mundur otda. Jokowi hanya punya waktu efektif sekitar dua tahun mengerjakan pekerjaan rumah (PR) otda (2022 dan 2023).
Artikel Opini
路
Iklan
Agenda Otonomi Daerah
Pengalaman lapangan dua dasawarsa ini menunjukkan betapa berat menangani otda di Indonesia yang luas, berpenduduk banyak, dan multikultural. Akibatnya capaian otonomi daerah tidak sesuai harapan.
Opini
路
Iklan