Industri pengasinan ini merupakan salah satu yang menyelamatkan komoditas hasil tangkapan nelayan yang tidak terserap pasar.

Kenaikan harga bahan bakar yang tidak diikuti dengan kenaikan harga ikan dikeluhkan para nelayan di Jawa Tengah. Untuk menekan kerugian, mereka memilih tidak melaut.

Naiknya harga solar membuat para nelayan di pantura Jateng tidak melaut. Kondisi itu membuat ribuan awak buah kapal kehilangan potensi pendapatan dan menganggur.

Kebakaran kapal ikan terjadi lagi di Kota Tegal, Jawa Tengah. Dalam kejadian tersebut, satu kapal hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Nelayan tradisional Kota Tegal, Jateng yang menyandarkan kapalnya di muara sungai mengeluhkan pendangkalan Sungai Bacin di kawasan pelabuhan Kota Tegal. Selain menggerus pendapatan, sedimentasi memakan korban jiwa.

Ratusan pemilik kapal di Kota Tegal, Jateng, bakal mogok melaut memprotes kenaikan tarif pungutan hasil perikanan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang mencapai 4 kali lipat. Puluhan ribu orang bisa terdampak.

Kenaikan tarif pungutan hasil perikanan hingga empat kali lipat dinilai memberatkan nelayan. Di Kota Tegal, Jawa Tengah, para nelayan mengirim surat penolakan kepada Presiden terkait kenaikan tarif tersebut.

Melalui kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu, diharapkan 500 nelayan serta pelaku usaha perikanan bisa divaksin dalam sehari.