Kompas.id

mesin pencari google

Google membantah melakukan monopoli dan menyingkirkan para pesaingnya. Google menjadi mesin pencari yang banyak digunakan semata karena produknya lebih baik ketimbang para pesaingnya.

Bagikan

Apple Protes Pemerintah AS Gara-gara Google

Google membantah melakukan monopoli dan menyingkirkan para pesaingnya. Google menjadi mesin pencari yang banyak digunakan semata karena produknya lebih baik ketimbang para pesaingnya.

Internasional ·

Kecerdasan Buatan dan Pendidikan Hukum

Dunia hukum sesungguhnya dunia nilai, bertujuan menegakkan nilai keadilan. Ini semua tidak dapat diformulasikan secara tepat dalam algoritma dan pemrograman dalam teknologi kecerdasan buatan.

Teknologi Digital, Reporter, dan “Copy Paster"

Upaya membangun kehidupan pers yang sehat, yang mampu menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, masih jadi tantangan berat. Kemajuan teknologi informasi digital belum meningkatkan kualitas media dan jurnalis.

Dilema Kecerdasan Buatan, antara Kreativitas dan Efisiensi Produksi Ilmu

Menolak penggunaan AI dalam produksi ilmu bukanlah jawaban bijak. Menyetujuinya secara mutlak pun akan menggiring ke kolotan baru. Selayaknya, produksi ilmu tetap menjadi ruang yang murni untuk manusia.

”Meregang Nyawa” Tidak Sama dengan ”Meninggal”

Banyak pengguna bahasa yang memaknai frasa ”meregang nyawa” sebagai ’meninggal’ atau ’mati’. Dari segi bahasa, apa yang salah dengan penggunaan ”meregang nyawa”?

Iklan

”Ngethrift”, ”Ngetrif”, atau ”Ngetrip”?

Pemikiran manusia yang semakin maju menyebabkan banyak istilah baru bermunculan meski hakikat maknanya sama. Beberapa di antaranya adalah kata ”ngetrip” dan ”ngethrift”. Lalu bagaimana dengan ”ngetrif”?

Google : Penelusuran Kunjungan ke Indonesia Naik 94 Persen

Minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, sesuai data penelusuran di mesin pencari Google, pada Maret 2022 naik 94 persen dibandingkan Maret 2019. Relaksasi pembatasan sosial mendorong kenaikan penelusuran.

Iklan