For the last 24 years, I Nyoman Widiarta Mahayasa has conducted research to devise a formula for growing hybrid lontar trees,

Prof I Nyoman Mahayasa ahli di bidang lontar. Ia melakukan penelitian tentang lontar dengan banyak manfaat. Pangan alternatif, lontar hibrida dan nira lontar yang bertahan sampai delapan bulan.

Komunitas Seni dan Budaya Sedalu menggelar pelatihan penulisan Aksara Jawa pada lontar sebagai upaya pelestarian seni penulisan naskah yang telah ada sejak masa lampau itu.

Pandemi Covid-19 tidak hanya menyangkut persoalan kesehatan, juga terhadap perubahan sosial, budaya, dan keamanan. Beradaptasi dengan kesadaran dan kebiasaan baru menghadapi pandemi menjadi kunci mengendalikan pandemi.

Pemprov Bali berupaya menjaga dan melindungi seni dan budaya Bali yang menjadi aset daerah. Pemerintah mendorong para seniman agar mencatatkan karya seni, yang mereka produksi, sebagai kekayaan intelektual.

Di Bali, ada cairan pemanis khas yang merupakan hasil sadapan pohon lontar, namanya juruh lontar.

Bagi I Nyoman Sridana (49), tanah Bali menyimpan kekayaan berlimpah yang bermanfaat bagi hidup manusia. Sridana sudah memanfaatkan hampir 70 jenis tanaman yang dipercaya berkhasiat untuk pengobatan.

Setengah abad kehidupan Ida I Dewa Gde Catra (82) digunakan untuk melestarikan lontar. Penglihatannya, lantunan suaranya, jari-jarinya, hingga hatinya diabdikan untuk merawat dan menggali kekayaan pesan-pesan kebajikan yang ada dalam lontar.