logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊIda I Dewa Gde Catra, Separuh ...
Iklan

Ida I Dewa Gde Catra, Separuh Hidup untuk Merawat Lontar

Setengah abad kehidupan Ida I Dewa Gde Catra (82) digunakan untuk melestarikan lontar. Penglihatannya, lantunan suaranya, jari-jarinya, hingga hatinya diabdikan untuk merawat dan menggali kekayaan pesan-pesan kebajikan yang ada dalam lontar.

Oleh
Ayu Sulistyowati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vv0HSMqUjonqlq-M3JDX1c3-UdY=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190710_SOSOK_C_web_1562753553.jpg
Kompas

Ida I Dewa Gede Catra memperlihatkan koleksi lontarnya, Sabtu (22/6/2019), di Bali.

Setengah abad kehidupan Ida I Dewa Gde Catra (82) digunakan untuk melestarikan lontar. Penglihatannya, lantunan suaranya, jari-jarinya, hingga hatinya diabdikan untuk merawat dan menggali kekayaan pesan-pesan kebajikan yang ada dalam lontar. Ia berusaha keras agar isi lontar bisa dibaca oleh generasi sekarang dan yang akan datang.

Mengenal aksara Bali dan menuliskan di lembaran-lembaran daun lontar menjadi bagian dari keseharian Gde Catra. Kemampuan tersebut terasah berkat bimbingan almarhum ayah dan ibunya, Ida I Dewa Wayan Pucangan dan I Dewa Ayu Rai.

Editor:
budisuwarna
Bagikan