I Nyoman Widiarta Mahayasa, Lontar Hibrida untuk Rakyat
Prof I Nyoman Mahayasa ahli di bidang lontar. Ia melakukan penelitian tentang lontar dengan banyak manfaat. Pangan alternatif, lontar hibrida dan nira lontar yang bertahan sampai delapan bulan.
Jutaan pohon lontar yang tumbuh secara alami di 22 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur sudah lama terabaikan. Prof Ir I Nyoman Widiarta Mahayasa merasa lontar berada antara dibutuhkan dan diabaikan. Selama 24 tahun terakhir, ia melakukan penelitian untuk menemukan formula menumbuhkan pohon lontar hibrida.
Kepedulian Mahayasa terhadap lontar sejak 1998 atau 24 tahun silam. Saat itu ia menyaksikan sejumlah penjual isi buah lontar keliling Kota Kupang. Tidak satu pun yang laku meski harga isi buah lontar hanya Rp 3.000 per kg. Sementara buah lontar terbuang-buang di tanah. Sebagian warga memanfaatkan buah lontar itu untuk pakan ternak babi dan sapi.