Hongaria punya cadangan litium terbesar di Eropa, diikuti Serbia. Perusahaan China, Jepang dan Korsel investasi di sana.

Melalui mineral berharga, China-Australia ingin memupuk kerja sama meskipun persaingan geopolitik tetap ada.

Badan Geologi telah mengidentifikasi sejumlah lokasi berpotensi litium, di antaranya di Bledug Kuwu, Grobogan, Jateng.

Pasokan berlebih nikel membuat tren harga menurun. Namun, ada potensi produksi bahan baku baterai kendaraan listrik.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tidak menampik bahwa tak semua bahan baku mobil dan baterai listrik tersedia di Indonesia. Karena itu, kerja sama perdagangan antarnegara dibutuhkan untuk menutupi kekurangan tersebut.

Iran mengungkap penemuan cadangan litium dengan potensi 8,5 juta ton. Potensi itu hampir 10 persen cadangan litium global yang mencapai 89 juta ton. Jika terbukti, Iran menjadi pemilik cadangan terbesar keempat dunia.

China melalui perusahaan-perusahaannya makin gencar memperluas dominasi rantai pasok baterai mobil listrik dunia. CATL, raksasa produsen baterai, terus mengembangkan investasinya di sejumlah negara.