Kesenian Betawi digelar di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan untuk menyambut Tahun Baru 2025.

Lenong lahir dari rekacipta nilai-nilai moral kedaerahan menjadi sebuah pertunjukan yang dinikmati siapa pun. Meski mengalami pasang surut, upaya transformasi lenong terus dilakukan hingga kini.

Despite being severely affected by the pandemic, Betawi artists are helping others. Some artists continue to create and plan to showcase their works on stage once the pandemic is over.

Lenong terus bertransformasi agar tetap eksis. Meski beda dulu beda sekarang, kehadiran teater tradisional ini akan selalu dinanti.

Abdul Aziz ingin menghadirkan kembali budaya Betawi dengan tidak mengikuti pakem. Salah satu upaya lainnya adalah mengajak anak muda bertukar pikiran. Dinamis dan terbuka adalah ciri Betawi.

Betawi art workers try to preserve various traditional arts as the icon of Jakarta. For this purpose, they struggle to deal with the test of time, including the COVID-19 epidemic.

Di balik setiap penampilan kesenian budaya Betawi, ada orang-orang yang terus menjaga warisan dari leluhur agar tidak lantas luntur. Mereka terus menjaga nilai itu dan menurunkan ke generasi selanjutnya.

Di tengah berbagai kesulitan, termasuk Covid-19, sejumlah sanggar seni Betawi berjibaku untuk bertahan hidup. Saat pentas ditiadakan selama pandemi, sebagian anggota sanggar terpaksa nyambi bekerja di luar kesenian.