Regenerasi, Kunci Pengembangan Seni Betawi
Tidak mudah mempertahankan, apalagi mengembangkan seni tradisional Betawi, sebagai ikon budaya Jakarta. Hidup-matinya seni itu bergantung pada komitmen para seniman untuk menggiatkan regenerasi dan beradaptasi.
JAKARTA, KOMPAS โSebagian seni tradisional Betawi, yang menjadi ikon Jakarta, mampu bertahan, bahkan berkembang sampai sekarang. Keberlanjutan seni itu ditentukan oleh kemampuan para seniman senior dalam menyiapkan kader baru dan beradaptasi dengan teknologi baru. Ditopang semangat keterbukaan, ekspresi budaya di Ibu Kota itu dapat tampil lebih luwes dan diterima berbagai kalangan.
Para seniman Betawi asal Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jawa Barat), dan Tangerang (Banten) mengungkapkan, menjaga dan mengembangkan seni tradisi kian tidak mudah. Apalagi, banyak muncul budaya baru yang lebih populer. Namun, kesulitan itu dapat diatasi dengan kegigihan seniman senior untuk menyiapkan generasi muda penerusnya.