Seni yang Menjaga Semangat Keberagaman Jakarta
Jakarta sejak dulu adalah kota kosmopolitan yang menerima akulturasi beragam budaya. Pada ulang tahunnya yang ke-493, semangat keberagaman itu terus dihidupkan oleh kelompok-kelompok seni Betawi.

Ondel-ondel menghibur warga yang berkeliling jalur sepeda di Kanal Timur di pintu air Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu (21/6/2020). Anjuran memakai masker apabila keluar rumah dan menjaga jarak kian ditinggalkan sejumlah warga memasuki masa transisi PSBB tanpa rasa takut tertular Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (19/6/2020), memperingatkan adanya fase baru dan berbahaya dari pandemi Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS — Tercatat berdiri pada 22 Juni 1527, Kota Jakarta berulang tahun ke-493 pada Senin (22/6/2020). Peringatan ulang tahun menjadi momen untuk terus menjaga semangat keterbukaan yang menjadi kekuatan budaya ibu kota Indonesia itu. Di tengah pandemi Covid-19, sebagian besar perayaan digelar dalam jaringan internet.
Di kompleks Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (21/6/2020) sore, digelar pentas virtual #dirumahaje. Konser disiarkan langsung lewat media sosial sehingga bisa dinikmati masyarakat dari rumah. ”Budaya Betawi bagian dari kekayaan bangsa,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di sela-sela konser.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Seni Jaga Semangat Keberagaman Jakarta".
Baca Epaper Kompas