Kelompok Tani Wanoja dari Bandung mengekspor biji kopi arabika senilai Rp 2,5 miliar ke Negeri Kincir Angin, Belanda.

Masa depan bisnis kedai kopi masih menjanjikan. Tinggal bagaimana para pemilik kedai kopi dapat menawarkan keunikan.

Pertanian di desa-desa lingkar Gunung Sinabung menggeliat setelah dua tahun tidak ada erupsi. Tanaman hortikultura, kopi, hingga buah naga tumbuh subur. Pertanian bangkit setelah bertahun-tahun merugi akibat erupsi.

Awalnya Huber Marian hanya "lihat-lihat" saja, seperti seseorang nonton bola. Ia lalu mencobanya sedikit-sedikit. Sekarang, ia sudah bisa membuat gol, menciptakan kopi berkualitas.

Ketika masa paceklik kopi di Siborong-borong

Jika kopi gayo bisa memperbesar pasar dalam negeri, petani tidak akan khawatir dengan gejolak pasar dunia. Pada Maret 2020, saat pandemi Covid-19 muncul, eksportir tidak bisa mengirim barang karena tidak ada kapal.

Sekitar 90 persen kopi gayo diekspor. Sisanya dipasarkan di kedai-kedai kopi di Banda Aceh, Takengon, dan kota lain di Indonesia.