Tejo Pramono dan Uji Sapitu, Sekolah Kopi untuk Keluarga Petani
Dari kedai kopi sederhana di Desa Cikarawang, Bogor, Jawa Barat, Tejo Pramono (48) dan Uji Sapitu (49) membuat sekolah kopi nonformal guna membuka cakrawala keluarga petani di seluruh Nusantara.
Suara semilir angin ditemani aliran Sungai Ciapus terdengar di Rumah Kopi Ranin, Desa Cikarawang, Bogor, Jawa Barat. Dari kedai kopi sederhana inilah, Tejo Pramono (48) dan Uji Sapitu (49) membuat sekolah kopi nonformal guna membuka cakrawala keluarga petani di seluruh Nusantara.
Secara turun temurun, petani Indonesia menjual kopi kepada perusahaan besar tanpa memerhatikan kualitas karena harganya telah ditetapkan. Peluang petani menjual kopi ke pasar premium akhirnya terbuka seiring kebangkitan kedai kopi belakangan ini. Namun, tak semua petani mampu menyasar pasar fine coffee lantaran minim pengetahuan tentang rasa dan kualitas.