Terjadi kekerasan di sejumlah tempat saat gelombang demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang belakangan terjadi. Sebagian kalangan meminta kepolisian memperbaiki pola penanganan aksi semacam ini.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Ombudsman RI telah memasuki tahap akhir penyelidikan kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta.

Kepolisian Daerah Metro Jaya membantah penangkapan hingga penetapan tersangka dugaan makar dan kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen melanggar hukum.

Setelah menangkap 447 tersangka, penyidik Polda Metro Jaya menjalankan proses pembuktian dengan menggunakan metode face recognition atau pengenalan wajah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo memperlihatkan data pelaku terkait kerusuhan 21-22 Mei saat rilis perkembangan hasil penyidikan kerusuhan di Jakarta, Jumat (5/7/2019).