Iklan
Polri Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat
JAKARTA, KOMPAS - Hasil penyelidikan kasus kerusuhan pada 21-22 Mei lalu yang dilakukan Kepolisian Negara RI akan disinergikan dengan lembaga pengawas sebelum diumumkan secara resmi ke publik. Oleh karena itu, Polri masih membuka diri terhadap masukan dari masyarakat sipil terkait temuan mereka dalam penyelidikan kasus itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo, Rabu (26/6/2019), di Jakarta, menuturkan, penyelidikan masih dilakukan tim investigasi internal Polri, terutama untuk menentukan jenis senjata yang menyebabkan sembilan orang meninggal serta detail peristiwa kerusuhan itu sehingga menyebabkan adanya korban jiwa.