Iklan
Kapolri: Kerusuhan Telah Direncanakan
JAKARTA, KOMPAS β Meskipun proses penyelidikan internal masih berlangsung, Kepolisian Negara RI memastikan kerusuhan pada 21-22 Mei telah direncanakan. Laboratorium Forensik Polri telah meneliti berbagai barang bukti kerusuhan itu yang mustahil ditemukan apabila kerusuhan itu spontan terjadi pasca aksi unjuk rasa damai.
Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menjelaskan, pada aksi unjuk rasa 21-22 Mei terdapat dua segmen, yang terdiri dari aksi damai yang diselingi salat berjamaah dan buka puasa bersama antara pengunjuk rasa dan aparat pengamanan. Kemudian, segmen selanjutnya adalah kerusuhan yang menyebabkan jatuhnya korban dan kerusakan fasilitas umum.