Tersubordinasinya parpol ke dalam politik kartel membuktikan kuatnya arus besar ekonomi pasar dan nalar industri global.

Kita malu kepada para pendiri bangsa jika pemilu dibiarkan sebagai pesta gila ketakadaban, merecoki nilai-nilai luhur.

Pemilu bukan lagi manifestasi penghormatan atas suara rakyat, melainkan satu periode yang membuka lebar bazar kompromi, mengatur ulang posisi kekuatan politik masing-masing. Perlu garis tegas antara partai dan capres.

Beberapa kebijakan dikritik dinilai tak aspiratif, salah sasaran, atau tak relevan. Sebagian kebijakan lainnya dinilai tak menopang hakikat demokrasi dan semangat reformasi. Elite politik mau bawa ke mana negara kita ?