logo Kompas.id
OpiniDarurat Masyarakat Sipil
Iklan

Demokrasi

Darurat Masyarakat Sipil

Tersubordinasinya parpol ke dalam politik kartel membuktikan kuatnya arus besar ekonomi pasar dan nalar industri global.

Oleh
MASDAR HILMY
· 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

Salah satu catatan penting pasca-Pemilu 2024 adalah minimnya peran masyarakat sipil (civil society) dalam mengawal proses pemilu yang jujur, adil, akuntabel, dan terbebas dari kecurangan. Nyaris tak ada proponent sosial-politik di luar struktur negara yang berani mengambil risiko sebagai alat kontrol terhadap negara.

Kondisi semacam ini berkebalikan dengan masa Orde Baru ketika represi dan otoritarianisme pemerintah melahirkan gelombang resistensi di kalangan masyarakat sipil. Ada organisasi massa (ormas), lembaga swadaya masyarakat, agamawan, tokoh masyarakat, dan akademisi kampus yang berperan menjalankan fungsi kontrol terhadap negara hingga mereka berhasil menumbangkan rezim Orde Baru.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Darurat Masyarakat Sipil".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan