Mulai Jumat (14/2/2025), tim pemecah kemacetan akan diterjunkan ke sejumlah titik rawan kemacetan di Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan.

Menurut ILO, dengan asumsi kenaikan suhu global sebesar 1,5 °C pada akhir abad ke-21, diperkirakan pada tahun 2030, sekitar 2,2 persen dari total jam kerja akan hilang karena tekanan panas akibat kerja secara global.

Pemerintah DKI Jakarta berencana mengatur jam kerja baru. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi di Jakarta.

Pemerintah masih mencari formulasi yang pas agar kebijakan jam kerja bisa mengurai kepadatan hingga kemacetan lalu lintas di Jakarta.

Waktu kerja ASN selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah dikurangi lima jam per minggu.

Pandemi telah memaksa perubahan pola kerja karyawan dari datang ke kantor pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore (office hours) menjadi kerja dari rumah. Setelah pandemi, kerja dengan waktu fleksibel lebih banyak diharapkan.

Bekerja secara berlebihan, sampai 55 jam atau lebih dalam seminggu, meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung yang berujung pada kematian. Pada masa pandemi Covid-19, tren ini dikhawatirkan akan meningkat.

Di tengah polemik mengenai Undang-Undang Cipta Kerja, selama ini masih banyak pekerja yang merasakan pelanggaran aturan jam istirahat dan cuti dari perusahaan.