logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊProduktivitas Kerja: Jam...
Iklan

Produktivitas Kerja: Jam Panjang atau Pendek?

Negara maju berdebat, menambah jam kerja atau menguranginya? Permasalahannya, sudah sehatkah budaya kerjanya? perusahaan yang sehat ialah yang mendengar aspirasi pekerjanya dan memberi ruang untuk tumbuh kembang.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Seorang perempuan berjalan di samping tumpukan kantong berisi sampah yang dibiarkan teronggok di pinggir jalan setelah para pekerja sampah berunjuk rasa menentang kebijakan pensiun Pemerintah Perancis, Senin (20/3/2023).
AFP/LUDOVIC MARIN

Seorang perempuan berjalan di samping tumpukan kantong berisi sampah yang dibiarkan teronggok di pinggir jalan setelah para pekerja sampah berunjuk rasa menentang kebijakan pensiun Pemerintah Perancis, Senin (20/3/2023).

Perdebatan mengenai lama jam kerja menjadi pembicaraan di sejumlah negara maju. Ada yang ingin menambah, dan ada pula yang ingin mengurangi. Semua demi meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang berujung kepada kesejahteraan bersama. Akan tetapi, ternyata persoalannya tidak sekadar waktu kerja, melainkan mutu dari jam kerja itu sendiri.

Selama dua pekan terakhir, pemerintahan Presiden Perancis Emmanuel Macron selamat dari goyangan dua mosi tidak percaya di parlemen. Macron berusaha mengesahkan Rancangan Undang-Undang Reformasi Pensiun yang sekarang ada di tahap pengkajian oleh Mahkamah Konstitusi sebelum sah menjadi peraturan. Macron menargetkan UU itu bisa diberlakukan pada akhir tahun 2023.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan