Meskipun menghadapi tantangan, toleransi beragama di Indonesia tetap dianggap dapat menjadi rujukan global.

Semua kelaliman dan pelakunya berasal dari relung gelap ”ignoramus”. Pencerahan adalah ikhtiar menembus kegelapan itu.

Mediasi dinilai tak cukup untuk mencegah intoleransi berulang. Butuh upaya komprehensif agar intoleransi tak berulang.

Tindakan intoleransi di Perumahan Cerme Indah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, disebut telah diselesaikan melalui mediasi.

TPPK harus mampu mendeteksi, mengintervensi, hingga merespons setiap perilaku agresif semua warga sekolah.

Mencegah perundungan, harus dikonstruksi sebagai sesuatu yang menjadi wacana dan perbincangan publik.

Dalam sepekan terjadi 2-3 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan. Hal ini menjadi alarm bagi dunia pendidikan bahwa kondisi sekarang sedang tidak baik-baik saja.

Belasan jemaat Kristen di Kota Padang, Sumatera Barat, diduga mengalami insiden pembubaran dan pengancaman saat mengadakan kebaktian di sebuah rumah kontrakan. Kejadian itu dinilai melanggar hak kebebasan beragama.