logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPeristiwa Intoleransi di...
Iklan

Peristiwa Intoleransi di Gresik Diselesaikan dengan Mediasi

Tindakan intoleransi di Perumahan Cerme Indah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, disebut telah diselesaikan melalui mediasi.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Selain di Masjid Agung Jami, Alun-alun Kota Malang, dan jalanan di sekitar masjid, jemaah shalat Idul Fitri 1444 H juga memanfaatkan halaman Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan, Sabtu (22/4/2023). Pihak gereja membuka lebar pintu pagarnya agar bisa dimanfaatkan umat Islam yang menjalankan shalat Idul Fitri.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Selain di Masjid Agung Jami, Alun-alun Kota Malang, dan jalanan di sekitar masjid, jemaah shalat Idul Fitri 1444 H juga memanfaatkan halaman Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan, Sabtu (22/4/2023). Pihak gereja membuka lebar pintu pagarnya agar bisa dimanfaatkan umat Islam yang menjalankan shalat Idul Fitri.

SURABAYA, KOMPAS β€” Tindakan intoleransi dialami warga yang sedang beribadah di Perumahan Cerme Indah, Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Gresik telah menggelar mediasi terkait kasus itu.

”Sudah diadakan mediasi sehingga situasi kembali kondusif,” kata Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Adhitya Panji Anom, Jumat (10/5/2024).

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan