Pergerakan harga karet dipengaruhi kekhawatiran penurunan pasokan akibat cuaca buruk di Asia Tenggara dan penghentian penyadapan di China.

Turunnya pasokan karet dunia membuat harga karet naik. Harga karet di tingkat petani tembus Rp 13.000 per kg.

Kelangkaan pupuk dan usia pohon karet menjadi penyebab turunnya produksi karet di Mesuji Makmur, Sumatera Selatan. Peremajaan tanaman karet bisa menjadi cara agar produktivitas kembali tinggi.

Pasar karet alam dunia tengah berubah ke arah permintaan karet yang berkelanjutan. Petani kesulitan merespons perubahan itu dengan cepat karena biaya produksi semakin tinggi dan harga karet cenderung turun.

Kondisi ekspor karet yang menurun itu membuat posisi Indonesia tergantikan oleh Vietnam. Jika penurunan terus terjadi, bukan tidak mungkin dalam 10 tahun ke depan keberadaan karet di Indonesia punah.

Indonesia masih membutuhkan solusi konkret atas persoalan industri hulu-hilir karet. Adapun Thailand mulai menggulirkan program jaminan harga karet petani serta meningkatkan produksi, hilirisasi, dan ekspor karet.

Indonesia harus menyelamatkan industri karet nasional yang terpuruk. Alih fungsi kebun karet petani yang masif harus dihentikan. Peremajaan tanaman harus didorong. Potensi hilirisasi karet dalam negeri juga sangat besar.

Tahun 2023 akan menjadi tahun berat bagi industri karet. Permintaan tertekan akibat melambatnya industri otomotif yang disebabkan resesi dunia. Mitigasi harus disiapkan untuk menyelamatkan industri karet nasional.