Aksi RUPST dan RUPS-LB GoTo belum menjadi sentimen positif bagi saham perseroan.

Pada awal perdagangan Kamis (8/12/2022), saham GoTo langsung turun lagi 6,5 persen menjadi Rp 100 per saham. Turun 46 persen dalam satu pekan dan 73 persen dalam enam bulan terakhir.

BEI meluncurkan papan ekonomi baru. Papan ini dibuat untuk mengakomodasi perusahaan berbasis teknologi yang menciptakan inovasi produk atau jasa dengan kemanfaatan sosial luas dan tingkat pertumbuhan tinggi.

Seiring dengan penurunan harga saham, melorot pula kapitalisasi pasar Goto. Kendati demikian, Goto masih menempati urutan 10 emiten berkapitalisasi terbesar.

Periode lock-up merupakan masa para pemegang saham lama belum boleh menjual saham Goto setelah Goto masuk bursa. Tujuannya untuk menjaga harga saham agar tidak jatuh.

Hingga akhir Maret lalu, nilai transaksi bruto (”gross transaction value”/GTV) naik 46 persen menjadi Rp 140 triliun. Pendapatan bruto naik 53 persen menjadi Rp 5,2 triliun.