logo Kompas.id
EkonomiPendapatan Bruto Naik 53...
Iklan

Pendapatan Bruto Naik 53 Persen, GoTo Masih Merugi Rp 6,6 Triliun

Hingga akhir Maret lalu, nilai transaksi bruto (”gross transaction value”/GTV) naik 46 persen menjadi Rp 140 triliun. Pendapatan bruto naik 53 persen menjadi Rp 5,2 triliun.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
· 1 menit baca
Dari kiri ke kanan, Direktur GoTo Kevin Aluwi, Presiden Grup GoTo Patrick Chao, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo, dan Komisaris GoTo William Tanuwijaya saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).
DOKUMENTASI GOTO

Dari kiri ke kanan, Direktur GoTo Kevin Aluwi, Presiden Grup GoTo Patrick Chao, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo, dan Komisaris GoTo William Tanuwijaya saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Hingga triwulan I-2022 ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 6,6 triliun. Di sisi lain, pendapatan bruto GoTo naik 53 persen menjadi Rp 5,2 triliun. Perusahaan digital ini masih akan terus mengembangkan produk dan meningkatkan pelayanan di segala lini.

Kerugian tersebut memang jauh meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,9 triliun. CEO Grup GoTo Andre Sulistyo menjelaskan, kenaikan itu terjadi setelah ada penggabungan antara Gojek dan Tokopedia pada Mei 2021.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan