logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInvestor Goto Mesti Cermati...
Iklan

Investor Goto Mesti Cermati Informasi

Periode lock-up merupakan masa para pemegang saham lama belum boleh menjual saham Goto setelah Goto masuk bursa. Tujuannya untuk menjaga harga saham agar tidak jatuh.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) menjajal sepeda motor listrik, yang disediakan Grup Goto dan Electrum, serangkaian acara peresmian <i>shelter </i>kendaraan motor listrik Goto dan Electrum di area Hotel Courtyard by Marriott, Nusa Dua, Badung, Rabu (19/10/2022). Grup Goto dan Electrum menyediakan pelayanan transportasi dengan sepeda motor listrik untuk mendukung mobilitas selama kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) menjajal sepeda motor listrik, yang disediakan Grup Goto dan Electrum, serangkaian acara peresmian shelter kendaraan motor listrik Goto dan Electrum di area Hotel Courtyard by Marriott, Nusa Dua, Badung, Rabu (19/10/2022). Grup Goto dan Electrum menyediakan pelayanan transportasi dengan sepeda motor listrik untuk mendukung mobilitas selama kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.

JAKARTA, KOMPAS β€” Para investor diharapkan cukup bijak dalam bertransaksi saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk yang akan berakhir masa lock up-nya pada 30 November mendatang. Semua informasi yang disampaikan oleh emiten hendaknya dicermati.

Periode lock-up merupakan masa para pemegang saham lama belum boleh menjual saham Goto setelah Goto masuk bursa. Tujuannya untuk menjaga harga saham agar tidak jatuh. Investor lama masuk ke Goto sebelum penawaran umum dan biasanya, ketika perusahaan rintisan masuk bursa merupakan saat investor lama merealisasikan keuntungannya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan