logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSaham Jeblok, Kapitalisasi...
Iklan

Saham Jeblok, Kapitalisasi Goto Melorot

Seiring dengan penurunan harga saham, melorot pula kapitalisasi pasar Goto. Kendati demikian, Goto masih menempati urutan 10 emiten berkapitalisasi terbesar.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
Dari kiri, Direktur Goto Kevin Aluwi, Presiden Grup Goto Patrick Chao, Direktur Utama Goto Andre Soelistyo, dan Komisaris Goto William Tanuwijaya saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).
DOKUMENTASI GOTO

Dari kiri, Direktur Goto Kevin Aluwi, Presiden Grup Goto Patrick Chao, Direktur Utama Goto Andre Soelistyo, dan Komisaris Goto William Tanuwijaya saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).

JAKARTA, KOMPAS -- Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk atau Goto kembali melorot tajam pada perdagangan Kamis (1/12/2022). Dalam pekan ini, sudah empat kali harga saham Goto melorot hingga menyentuh batas auto reject bawah alias ARB. Seiring dengan penurunan harga saham, melorot pula kapitalisasi pasar Goto menjadi tinggal Rp 167 triliun. Goto masih menempati urutan 10 emiten berkapitalisasi terbesar.

Pada penutupan perdagangan, harga saham Goto turun 6,62 persen menjadi Rp 141 per saham. Ini merupakan posisi terendah saham Goto. Ketika masuk bursa pertama kali, saham Goto diperdagangkan pada harga Rp 338 per saham. Dalam enam bulan, harga sahamnya sudah turun 53,62 persen. Ketika itu, kapitalisasi pasar Goto mencapai Rp 400 triliun, menempati urutan ketiga dari deretan emiten berkapitalisasi besar di bursa, bahkan di atas PT Telkom Indonesia Tbk.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan