Potensi pergerakan selama libur lebaran 2025 diprediksi mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa. Potensi pergerakan di Pulau Jawa, secara berurutan mayoritas berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Dan seperti biasanya, masa arus mudik dan balik lebaran selalu menjadi hajat besar pemerintah Indonesia untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat di masa tersebut.
Arus lalu lintas di tol, terutama tol Trans-Jawa, membutuhkan pengaturan lalulintas khusus pada tanggal dan waktu tertentu. Terdapat tiga skema yang dilakukan; ganjil-genap, one way, dan contraflow.