Untuk pertama kalinya, peserta kompetisi seni Basoeki Abdullah Art Award ke-5 pada 2024 ini dibebaskan.

Gigantik. Begitulah kesan saat menelisik aktualisasi Lini Natalini Widhiasi untuk menjelmakan eskapisme yang luar biasa.

Kalaupun ke apartemen, pikiran Lini tetap di galeri. Seraya tertawa, perupa itu mengaku sebagai perempuan yang abnormal.

Pameran menampilkan karya-karya instalasi Lini Natalini Widhiasi dengan medium logam aluminium.

Patung karya Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso menggugah kesadaran adanya pelanggaran hak asasi manusia.

Membuat patung tidak sekadar berkesenian. Bagi sebagian orang, mematung menjadi “pelarian” untuk lepas dari rutinitas.

Karya seni rupa dari penjelajahan ruang-ruang diri di ruang terdekat ternyata memberi kejutan tersendiri.

Belajar membuat sketsa bersama komunitas KamiSketsa Galnas dilaksanakan setiap hari Kamis.