logo Kompas.id
HiburanEnergi Kebebasan Basoeki...
Iklan

Energi Kebebasan Basoeki Abdullah Art Award

Untuk pertama kalinya, peserta kompetisi seni Basoeki Abdullah Art Award ke-5 pada 2024 ini dibebaskan.

Oleh
IGNATIUS NAWA TUNGGAL
· 0 menit baca
Pengunjung menikmati seni instalasi karya Suvi Wahyudianto, yang berjudul Billboard Tak Berwarna dan Utopia Pasca-Ingatan”, Kamis (28/11/2024). Karya ini ditampilkan di dalam pameran pemenang dan finalis Basoeki Abdullah Art Award di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 22 November hingga 8 Desember 2024.
KOMPAS/IGNATIUS NAWA TUNGGAL

Pengunjung menikmati seni instalasi karya Suvi Wahyudianto, yang berjudul Billboard Tak Berwarna dan Utopia Pasca-Ingatan”, Kamis (28/11/2024). Karya ini ditampilkan di dalam pameran pemenang dan finalis Basoeki Abdullah Art Award di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 22 November hingga 8 Desember 2024.

Ada energi kebebasan yang begitu kuat terasa ketika kompetisi seni rupa satu-satunya milik pemerintah pusat, Basoeki Abdullah Art Award, berubah. Tahun 2024 ini, memasuki tahun ke lima penyelenggaraan Basoeki Abdullah Art Award, untuk pertama kalinya peserta tak terikat pada karya seni rupa dua dimensi atau lukisan.

Simaklah karya Suvi Wahyudianto (32), satu dari lima pemenang kompetisi tersebut. Karyanya yang berjudul ”Billboard Tak Berwarna dan Utopia Pasca-Ingatan” dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia pada 22 November sampai 8 Desember 2024 bersama karya pemenang lainnya. Begitu pula karya para finalis.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan