Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
frasa
Frasa ”ditemui terpisah” dan sejenisnya kerap ditemukan dalam kalimat berita. Tepatkah ungkapan tersebut?
Bagikan
Frasa ”Ditemui Terpisah” yang Ambigu
Frasa ”ditemui terpisah” dan sejenisnya kerap ditemukan dalam kalimat berita. Tepatkah ungkapan tersebut?
Opini
·
8 Maret 2025 · 07:00 WIB
Antara ”Apalagi” dan ”Apa Lagi”
”Apalagi” dan ”apa lagi” adalah dua entitas yang berbeda. Karena berbeda, penggunaannya pun berbeda.
Opini
·
1 Februari 2025 · 07:00 WIB
Kebohongan Publik atau Pembohongan Publik?
Frasa ”kebohongan publik” sering digunakan dengan makna yang keliru. Bagaimana dengan ”pembohongan publik”?
Opini
·
7 Desember 2024 · 07:00 WIB
Bentuk Lewah Frasa ”Hal yang Sama Juga...”
Kata ”juga” pada frasa ”hal yang sama juga...” dapat dihilangkan tanpa mengaburkan maknanya. Kurangi gejala kelewahan.
Opini
·
30 Maret 2024 · 07:07 WIB
Reaksi Bahasa
Bahasa terbentuk sebagai reaksi manusia terhadap fenomena sosial dan kebutuhan memberi nama pada suatu hal atau perilaku.
Humaniora
·
14 November 2023 · 04:20 WIB
Iklan
Kontradiksi Frasa ”Diperkirakan Mencapai”
Gabungan kata ”diperkirakan mencapai” biasa ditemukan dalam berita ekonomi. Ada kontradiksi dari kata ”diperkirakan” yang digabungkan dengan ”mencapai”.
Opini
·
15 Juli 2023 · 09:05 WIB
Apa Bedanya ”Banjir Mengepung” dengan ”Banjir Merendam”?
Frasa ”banjir mengepung” dapat ditemukan di banyak media massa. Ungkapan ini kerap disamakan dengan ”banjir merendam”. Benarkah demikian?
Opini
·
13 Mei 2023 · 09:05 WIB
Pergeseran Makna karena Ketidaktahuan
Pergeseran makna bisa terjadi karena bahasa digunakan setiap hari oleh penuturnya. Namun, ihwal itu tak jarang menyebabkan keambiguan karena penutur tak tahu makna kata-kata yang digunakannya. Ini bisa jadi salah kaprah.
Opini
·
15 November 2022 · 07:30 WIB
Frasa ”Pertama Kali” yang Tepat dan Tidak Tepat
Pemakaian frasa ”pertama kali” yang tidak tepat kerap kita temukan dalam konteks banyak hal. Dalam kondisi seperti apa frasa ”pertama kali” digunakan dengan tepat?
Opini
·
22 Oktober 2022 · 09:05 WIB
Ihwal Istilah
Berbeda dengan kata biasa, istilah lebih ”kebal konteks”. Dalam keseharian, banyak istilah yang menyalahi kaidah, tetapi terus dipakai. Beberapa di antaranya ialah ”perdana menteri” dan ”ilmu pengetahuan”.
Opini
·
18 Oktober 2022 · 07:21 WIB
Lihat Lainnya
Iklan