logo Kompas.id
OpiniIhwal Istilah
Iklan

Ihwal Istilah

Berbeda dengan kata biasa, istilah lebih ”kebal konteks”. Dalam keseharian, banyak istilah yang menyalahi kaidah, tetapi terus dipakai. Beberapa di antaranya ialah ”perdana menteri” dan ”ilmu pengetahuan”.

Oleh
L WILARDJO
· 1 menit baca
Permainan lampu dan laser saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan pada puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 495 DKI Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022) malam. Kata "laser" merupakan akronim dari bahasa Inggris.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Permainan lampu dan laser saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan pada puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 495 DKI Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022) malam. Kata "laser" merupakan akronim dari bahasa Inggris.

Istilah ialah kata atau gabungan kata—kata majemuk, atau frasa—yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses keadaan, atau sifat yang khas di bidang tertentu (KBBI). Berbeda dengan kata biasa, istilah lebih ”kebal konteks”, artinya tidak dipengaruhi konteks penggunaannya.

Laser, misalnya, ialah istilah fisika dalam bahasa Inggris. Semula kata tunggal itu akronim yang terbentuk oleh lima (atau tujuh) kata, yakni light amplification by stimulated emission of radiation (penguatan cahaya dengan pemancaran sinar terangsang).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan