Pembangunan jalan beton ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat dan mendukung kegiatan strategis.

Dalam dua minggu terakhir, terjadi lima kali kasus pencurian kabel pompa air di Wilayah Jakarta.

Kabel udara di Jakarta masih menjadi permasalahan yang belum tuntas. Selain merusak estetika kota, kabel udara juga dapat membahayakan pengguna jalan.

Pemprov DKI Jakarta dan operator wajib bertanggung jawab terkait kusutnya kabel utilitas. Mereka harus memberikan kompensasi dan ganti rugi setimpal kepada korban atas kelalaian dan keteledoran serta lemahnya pengawasan.

Perbaikan diprioritaskan di jalan-jalan protokol yang akan dilalui delegasi ASEAN pada September 2023.

Penataan sarana jaringan utilitas terpadu atau SJUT adalah keniscayaan. Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi agar proyek jangka panjang itu bisa terwujud.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi tenggat dua bulan dan dua pekan kepada operator jaringan ulititas untuk merapikan kabel semrawut. Penataan dilakukan guna menjaga estetika kota dan melancarkan mobilitas warga.

Penyelenggara jalan, yaitu pemerintah, berkewajiban untuk segera memperbaiki jalan rusak yang bisa berakibat kecelakaan. Sebaliknya, pengguna jalan bisa menuntut jika menjadi korban kecelakaan akibat jalan rusak.