Warga Desa Karamat, Cianjur, bahagia saat air bersih mengalir ke rumah mereka.

Penyintas gempa Cianjur lainnya tentu terus menanti kepedulian banyak pihak datang. Semua menjadi energi untuk menuntaskan banyak rindu yang hilang demi hidup lebih baik kelak.

Dari survei BMKG, area Sesar Cugenang dinyatakan sebagai zona berbahaya untuk dihuni karena rawan gempa. Relokasi menjadi upaya mitigasi bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebanyak 8.100 stimulan bantuan diberikan di Cianjur, yaitu untuk rumah rusak berat dari Rp 50 juta menjadi Rp 60 juta, rusak sedang dari Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta, dan rusak ringan dari Rp 10 juta jadi Rp 15 juta.

Sebagian penyintas Cianjur, Jawa Barat, enggan berdiam diri. Mereka berkarya meski dalam duka.

The BNPB also recorded that 2,043 people were injured, more than 61,000 displaced and 40 still missing. Around 56,000 houses had been damaged, of which 22,000 suffered heavy damaged.

According to the National Disaster Mitigation Agency (BNPB), 272 people have been killed and 62,545 people have been forced to flee the site of the earthquake.

Indonesia berada di pertemuan lempeng yang membuat kita harus belajar hidup bersama gempa. Dampak gempa bisa diminimalkan dengan pengetahuan yang kita punya.