Iklan
Gempa Cianjur dan Profesi "Gila"
Saya teringat belum siap perbekalan apa-apa karena liputan ini memang tiba-tiba, mengingat gempa yang datang tanpa aba-aba. Boleh dibilang, setengah modal keberangkatan adalah niat dan tekad. Separuhnya lagi, nekat.
“Wartawan itu profesi gila” ujar seorang wartawan senior Harian Kompas. “Kenapa bisa begitu, Mas?” tanya seorang calon wartawan.
“Karena saat terjadi bencana semua orang berusaha menjauhinya, sedangkan wartawan malah mendekati. Kalau tidak gila, apa namanya?” kata sang wartawan senior itu.