Masalah utama kita saat ini umumnya bukan kekurangan informasi, melainkan informasi yang melimpah ruah.

Perusahaan-perusahaan pengembang AI menggunakan karya tanpa izin. Gugatan pun bergulir dari beragam kalangan.

Indonesia perlu berkembang, bukan lagi semata-mata negara pasar, melainkan jadi bagian dari ekosistem industri digital.

Kompetisi bisnis digital di Asia Tenggara memasuki fase baru, yaitu persaingan kecerdasan buatan.

Seperti diramalkan, pada 2024 investasi teknologi kecerdasan buatan generatif bakal makin ramai seiring temuan baru.

Indonesia harus proaktif dalam diskusi tata kelola AI global. agar menjadi pemain penting mewujudkan arah masa depan AI.

Langkah yang dilakukan Uni Eropa (UE) sungguh tepat. Mereka ingin menjamin bahwa pengembangan AI aman bagi semua.

Pendidikan tinggi harus melakukan reposisi strategis dalam mengadopsi new IT agar tetap relevan. Misalnya, memikirkan cara memosisikan new IT sebagai alat melakukan transfer nilai/kebijaksanaan, tak sekadar pengetahuan.