UE Menjamin Keamanan AI
Langkah yang dilakukan Uni Eropa (UE) sungguh tepat. Mereka ingin menjamin bahwa pengembangan AI aman bagi semua.

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) terus terjadi. Pada saat yang sama, jaminan keamanan teknologi perlu dipastikan agar tidak merusak.Uni Eropa menyepakati rancangan pengaturan penggunaan kecerdasan buatan. Peraturan itu mencakup, antara lain, soal penggunaan data biometrik. Kesepakatan tercapai pada Jumat (8/12/2023) malam waktu Brussels, Belgia, atau Sabtu pagi WIB. Komisioner Perdagangan Dalam Negeri Eropa Thierry Breton mengumumkan kesepakatan itu. Kesepakatan dicapai setelah perwakilan Parlemen Eropa, Dewan Uni Eropa (UE), dan Komisi Eropa berunding hampir dua hari penuh. Perundingan lanjutan untuk mematangkan aspek teknis rancangan undang-undang itu akan dilakukan pekan depan (Kompas, 10/12/2023). Setelah pengumuman kecerdasan buatan generatif ChatGPT akhir tahun lalu, teknologi ini makin mudah dipahami publik. Di sisi lain, semua perusahaan teknologi dan usaha rintisan ikut berlari mengejar kemampuan mereka di bidang kecerdasan buatan. Ikon lama teknologi digital, yaitu metamesta (metaverse) telah ditinggalkan. Mereka beralih ke teknologi kecerdasan buatan. Investasi mereka pun diarahkan ke teknologi kecerdasan buatan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "UE Menjamin Keamanan AI".
Baca Epaper Kompas