Di masyarakat kerap ditemukan dua bentuk kata serapan yang masing-masing hampir sama, berkaitan, atau berbeda maknanya, seperti kata ”silaturahmi” dan ”silaturahim”. Manakah yang tepat?

Penyerapan kata kerap bisa mengubah bentuk kata dan maknanya. Adakalanya perubahan itu sangat signifikan dan berbeda jauh dengan bentuk dan makna asali bahasa sumbernya.

Argumen bahwa lazimnya orang melafalkan ”cluster” dengan /klʌstɚ/ sehingga diindonesiakan menjadi ”klaster” tentu saja mengingkari ketentuan penyerapan.

Dari total 26 kata dalam lima sila Pancasila, terdapat delapan kata yang diserap dari bahasa Arab, yang identik dengan khazanah kebudayaan Islam. Apa saja kedelapan kata itu, apa pula maknanya?

Ada beberapa kata serapan dari bahasa Arab yang artinya menjadi bergeser di dalam bahasa Indonesia. Para ahli penerjemahan mengistilahkan ini dengan ketakpadanan. 

Aneka budaya yang sudah ada harus dilestarikan karena merupakan kekayaan bangsa, membedakan kita dari bangsa lain. Kita harus bangga punya Bhinneka Tunggal Ika.

Selama berabad-abad, penduduk kota Mosul telah berbicara dalam dialek bahasa Arab yang unik dan kaya dengan sejarah panjang kota di persimpangan jalan peradaban itu. Kini, banyak kalangan khawatir, dialek khas warga Mosul akan lenyap akibat konflik dan kekerasan selama bertahun-tahun serta akibat migrasi warganya.