logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊDelapan Kata Arab dalam...
Iklan

Delapan Kata Arab dalam Pancasila

Dari total 26 kata dalam lima sila Pancasila, terdapat delapan kata yang diserap dari bahasa Arab, yang identik dengan khazanah kebudayaan Islam. Apa saja kedelapan kata itu, apa pula maknanya?

Oleh
Ilham Khoiri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rhIOTkIQJwNt3mNZ-LAsSEnDTbg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F14928ef2-9123-4a17-8939-b554517c4f18_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Mural bertema Pancasila tergambar di dinding pagar pembatas di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021).

Dilihat dari asal-usul kata, bahasa dalam Pancasila cukup beragam. Selain Melayu (yang diikrarkan menjadi bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda tahun 1928), kelima sila itu juga menyerap sejumlah kata asing, seperti Sanskerta, Yunani, Inggris, dan Arab. Catatan ini akan fokus membahas delapan kata Arab dalam Pancasila.

Kedelapan kata tersebut adalah adil dan beradab (dalam sila kedua); kerakyatan, hikmat, permusyawaratan, dan perwakilan (sila keempat); serta keadilan dan rakyat (sila kelima).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan