Jalur sepeda yang telah terbangun tetap dipertahankan sembari ada evaluasi. Dengan begitu, maka jalur sepeda yang tersedia bisa optimal mendukung mobilitas warga dan mendukung integrasi transportasi.

Usulan peniadaan anggaran pembangunan jalur sepeda di DKI Jakarta pada 2023 memunculkan polemik. Ada yang menilai ini langkah mundur, tetapi ada yang menilai evaluasi perlu dilakukan.

Koalisi dari sejumlah gerakan masyarakat meminta DKI menjelaskan kepada publik terkait kajian penetapan jalur khusus pesepeda balap di jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang. Kebijakan pemerintah harus merangkul semua.

Pemprov DKI berencana memiliki 500 kilometer jalur sepeda di DKI Jakarta. Saat ini yang sudah terbangun 63 kilometer. Pembangunan jalur sepeda bersama trotoar menjadi upaya DKI menjadi kota ramah lingkungan.

Agar makin menarik minat warga menggunakan sepeda, komunitas Bike to Work menyarankan pemerintah menyediakan jalur dengan pembatas seperti jalur khusus bus dan dapat dimulai di ruas Sudirman-Thamrin.

Niat berolahraga sepeda bisa berakibat fatal di era pandemi ini. Ahli kesehatan menyarankan agar bersepeda sendirian dengan menggunakan masker agar aman dari risiko penyebaran ”droplet” antarorang.

Permintaan sepeda meningkat setelah pembatasan sosial. Melihat jejak historisnya, ”booming” sepeda saat pandemi ini hanya bersifat sementara.

Pengganti HBKB Sudirman-MH Thamrin adalah 32 lokasi di lima wilayah kota yang akan mulai berjalan Minggu (28/6/2020) esok. Hanya diperbolehkan untuk pesepeda, di luar itu akan dihalau.