logo Kompas.id
RisetMenebak Arah ”Booming” Sepeda ...
Iklan

Menebak Arah ”Booming” Sepeda Setelah Pandemi

Permintaan sepeda meningkat setelah pembatasan sosial. Melihat jejak historisnya, ”booming” sepeda saat pandemi ini hanya bersifat sementara.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JYGzIX7E2oOP4uUqRhIgbkm1q2o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FBRAGA-KURIR_1593443418.jpg
KOMPAS/YOHANES ADVENT KRISDAMARJATI

Seorang kurir menggunakan sepeda untuk mengantar barang di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat (22/11/2019).

Sejak awal dibuat, sepeda berfungsi sebagai alat yang membantu manusia melakukan mobilitas dan aktivitasnya. Namun, bersepeda juga memiliki manfaat lain bagi kebugaran tubuh dan menjaga kualitas udara. Tidak heran jika sepeda tetap dilirik masyarakat walau belum banyak dijadikan moda transportasi utama.

Pandemi Covid-19 menunjukkan betapa penting menerapkan pola hidup sehat di tengah masyarakat, seperti menerapkan jaga jarak dan menghindari kerumunan di transportasi umum. Sepeda kembali terasa manfaatnya saat pandemi melanda dunia seperti sekarang ini.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan