Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
angin matahari
Lubang korona sebesar 60 kali diameter Bumi terbentuk di Matahari. Lubang itu memicu aliran angin Matahari yang menimbulkan badai geomagnetik di Bumi. Badai itu bisa memunculkan aurora dan gangguan teknologi manusia.
Bagikan
Ada Lubang Korona Raksasa di Permukaan Matahari
Lubang korona sebesar 60 kali diameter Bumi terbentuk di Matahari. Lubang itu memicu aliran angin Matahari yang menimbulkan badai geomagnetik di Bumi. Badai itu bisa memunculkan aurora dan gangguan teknologi manusia.
Humaniora
·
Badai Geomagnetik Menghantam Bumi pada Selasa, 18 Juli 2023
Ledakan di permukaan Matahari, Sabtu (15/7/2023) dini hari dan siang, menciptakan lontaran massa korona. Partikel bermuatan dari ledakan itu akan sampai di Bumi Selasa (18/7/2023) yang memicu badai geomagnetik.
Humaniora
·
Aurora Tidak Hanya Terlihat di Bumi
Aurora atau kilauan cahaya indah mudah ditemukan di dekat Kutub Utara atau Kutub Selatan Bumi. Namun, keindahan fenomena langit itu juga ditemukan di sejumlah planet lain di Tata Surya.
Ilmiah Populer
·
Badai Magnetik Menghancurkan 40 Satelit Starlink
Badai geomagnetik membuat 40 satelit Starlink gagal mencapai orbit. Badai ini umumnya tidak berdampak langsung pada manusia, tetapi mengancam berbagai teknologi manusia.
Ilmiah Populer
·
Keriuhan Isu ”Badai Matahari”
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
·
Iklan
Misi ke Matahari Dimulai
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
·
Iklan
