Aurora Tidak Hanya Terlihat di Bumi
Aurora atau kilauan cahaya indah mudah ditemukan di dekat Kutub Utara atau Kutub Selatan Bumi. Namun, keindahan fenomena langit itu juga ditemukan di sejumlah planet lain di Tata Surya.
Masyarakat di sekitar kutub Bumi berpeluang menyaksikan aurora, kilauan cahaya dengan warna dominan hijau yang menari-nari di langit. Jika badai Matahari yang menjadi sumber terjadinya aurora berlangsung dahsyat, maka aurora yang terlihat pun akan makin intens dan mampu menjangkau wilayah yang jauh dari kutub.
Sebutan aurora untuk kilauan cahaya indah ini berasal dari nama dewi fajar dalam mitologi Romawi, Aurora. Dalam mitologi Yunani, dia disebut sebagai Eos. Muncul dan bergeraknya sinar Eos ke langit dari sungai Okeanos atau Oceanus menjadi tanda bermulanya hari dan berakhirnya kegelapan malam.