Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
anemia remaja
Hanya sekitar 30 persen remaja putri di Indonesia yang mendapatkan tablet tambah darah pada 2022. Padahal, tablet tambah darah diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja yang bisa berdampak jangka panjang.
Bagikan
Remaja dalam Kungkungan Anemia
Hanya sekitar 30 persen remaja putri di Indonesia yang mendapatkan tablet tambah darah pada 2022. Padahal, tablet tambah darah diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja yang bisa berdampak jangka panjang.
Humaniora
·
Penurunan Tengkes di Indonesia Dikebut
Pemerintah menargetkan prevalensi tengkes atau ”stunting” turun menjadi 14 persen pada 2024. Dengan prevalensi 27,67 persen saat ini, semua pihak mesti bekerja sama menurunkan angka tengkes.
Kesehatan
·
Data Gizi Remaja Terbatas, Intervensi Belum Tepat
Ketersediaan data terkait pemenuhan gizi pada remaja di Indonesia masih kurang. Hal ini menyebabkan intervensi yang dijalankan kurang maksimal.
Kesehatan
·
Penanganan Anemia Cegah Malnutrisi
Kondisi kesehatan dan status gizi perempuan saat remaja menentukan kualitas kesehatan dan gizi generasi penerus bangsa. Karena itu, keberlanjutan program penanganan anemia pada remaja mesti dipastikan.
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
·
Anemia Remaja Tinggi, Perlu Modifikasi Pemberian Tablet Tambah Darah
Konsumsi tablet tambah darah untuk mencegah terjadi anemia pada remaja dikhawatirkan menurun pada masa pandemi. Padahal, anemia pada remaja sangat tinggi. Ini memerlukan modifikasi pemberian tablet tambah darah.
Kesehatan
·
Iklan