logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPenanganan Anemia Cegah...
Iklan

Penanganan Anemia Cegah Malnutrisi

Kondisi kesehatan dan status gizi perempuan saat remaja menentukan kualitas kesehatan dan gizi generasi penerus bangsa. Karena itu, keberlanjutan program penanganan anemia pada remaja mesti dipastikan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6IYUE93BchesqwYl0F_eekn0NQU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fccd8edce-468a-4294-8b43-f8f7c5c85b68_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Salah satu siwa SMAN 78 Jakarta menunjukkan tablet tambah darah yang digunakan untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penanganan anemia pada remaja menjadi kunci keberhasilan menuntaskan masalah malnutrisi di masyarakat. Karena itu, keberlanjutan program perlu dipastikan melalui penguatan regulasi, anggaran, dan sumber daya manusia.

Ketua Pusat Penelitian Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (FKM UI), Rita Damayanti mengatakan, komitmen pemerintah daerah amat penting untuk mengatasi persoalan anemia pada remaja di wilayahnya. Anemia tidak bisa dituntaskan dengan sekadar menyediakan tablet tambah darah, tetapi butuh intervensi menyeluruh, terutama terkait edukasi dan peningkatan kesadaran akan gizi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan